JOURNAL
by Yuki Kireina
Kain batik gendongan asal Lasem sudah sangat jarang ditemukan, karena sudah tidakĀ diproduksi lagi dan orang tua zaman sekarang lebih memilih menggunakan gendonganĀ modern, seperti gendongan Soft Structer Carrier (SSC). Namun gendongan modern iniĀ belum banyak menerapkan motif unsur lokal, berbeda dengan kain batik gendongan asalĀ Lasem yang memiliki motif unsur lokal. Adanya permasalahan tersebut kain batik gendonganĀ Lasem dikembangkan dengan cara metode penelitian berupa metode kualitatif yaituĀ pengumpulan data berupa sumber literatur, wawancara, observasi, dan eksperimen. HasilĀ penelitian ini adalah adanya pengembangkan motif dari kain batik gendongan Lasem sertaĀ terciptanya variasi motif baru. Motif yang telah dikembangkan dan diterapkan ke gendonganĀ SSC menghasilkan motif penggayan ruang waktu datar (RWD) dengan kombinasi warnaĀ merah maroon, krem dan abu-abu dan bahan yang digunakan adalah baby canvas dan katunĀ drill dengan menggunakan teknik digital printing.
Karya ini berasal dari proyek Tugas Akhir berjudul
PENGOLAHAN MOTIF YANG TERINSPIRASI DARI KAIN BATIK GENDONGAN LASEM UNTUK PENGEMBANGAN PRODUK GENDONGAN SOFT STRUCTURE CARRIER (SSC)
dosen pembimbing Tugas Akhir: Morinta Rosandini, S.Ds., M.Ds.