ULTIMA

by Pera Dwianna

Judul konsep imageboard karya ini berjudul “Ultima” diambil dari bahasa ilmiah dari singkong yaitu “manihot utilisima”, diambi kata singkatnya  menjadi ultima. Ultima juga merupakan kata yang berasal dari Bahasa Italia yang memiliki arti “akhir”, yang menandakan akhir dari penelitian ini. Konsep ini menggunakan ragam hias mega mendung yang mempresentasikan dunia yang luas dan bebas bagi kaum perempuan untuk mengekspresikan diri. Perempuan sering kali dihadapkan oleh permasalahan yang biasa disebut “catcalling”, hanya karena pakaian yang digunakannya. Maka dari itu suatu gerakan mengharuskan seorang wanita untuk memiliki hak berpakaian sesuai dengan keinginannya yaitu gerakan feminisme. Gerakan feminisme ini merupakan gerakan wanita untuk memperjuangkan emansipasinya atau ingin persamaan hak antar kaum pria tanpa adanya diskriminasi. Dengan menggunakan style sophisticated untuk menggambarkan seorang wanita yang kuat serta memiliki pendapatnya sendiri dan dapat mengutarakan apa yang diinginkannya

Karya ini berasal dari proyek Tugas Akhir berjudul
PENGEMBANGAN MOTIF MENGGUNAKAN PENGOLAHAN KULIT UMBI SINGKONG SEBAGAI BAHAN BAKU ALTERNATIF PERINTANG WARNA PADA KAIN

Pera Dwianna