LURKING

by Made Nathasha Karinia

Seorang wanita dapat menghasilkan gaya smart casual dengan menggunakan dress. Gaya tersebut memberi kesan profesional namun tetap terlihat santai. Tidak hanya dengan menggunakan gaya smart casual, kesan profesional juga dihasilkan dengan menggunakan kain tradisional yaitu kain lurik. Penelitian ini menghasilkan konsep dengan judul koleksi “LURKING” yang memiliki arti memantau, seperti generasi milenial yang memantau perubahan jaman akibat perkembangan teknologi, serta kata “lurking” sendiri yang terdengar mirip dengan kara “lurik”. Koleksi “LURKING” terdiri dari artike – artikel busana semi-formal berupa dress kerja wanita yang menggunakan gaya smart casual, material kain lurik, serta menerapkan konsep pola zero waste. Dress pada koleksi ini menggunakna siluet A atau H yang untuk memberi rasa nyaman dan santai. Kemudian menggunakan material kain lurik udan liris berwarna dasar navy dengan kombinasi garis penuh untuk memberi kesan profesional dan tegas. Detail dress dilengkapi dengan aksen lapel, pleats, serta potongan kain kombinasi untuk untuk menunjang konsep desain secara keseluruhan.

Karya ini berasal dari proyek Tugas Akhir berjudul
PERANCANGAN BUSANA SMART CASUAL DENGAN KONSEP ZERO WASTE MENGGUNAKAN KAIN TENUN LURIK 

dosen pembimbing Tugas Akhir: Faradillah Nursari, B.Des., M.Ds.

Made Nathasha Karinia