EU NATURALE

by Hasna Habibillah Adams

Berangkat dari fenomena perkembangan produk handmade berbahan limbah. Terdapat salah satu sektor industri fashion yang sudah lama menggeluti bisnis rajut, yaitu sentra Rajut Binong Jati. Sentra rajut Binong Jati merupakan penghasil produk fashion berbahan Rajut yang dimana hasil sisa produksi dari industri tersebut bisa dimanfaatkan kembali menjadi produk yang memiliki nilai fungsi dan estetis. Pemanfaatan limbah benang di Binong Jati belum optimal, dari beberapa pengolahan limbah yang sudah pernah dilakukan hanya memilah limbah untuk dijadikan produk. Maka diperlukan ekplorasi lebih lanjut agar limbah bisa sepenuhnya terpakai. Yaitu dengan penyeragaman limbah benang dengan cara pewarnaan yang kemudian diolah dengan teknik tenun dengan alat square loom. Hasil lembaran tenun kemudian dijadikan produk aksesoris fashion yang memiliki niali fungsi juga nilai estetis. Konsep perancangan mempresentasikan karakter dari hasil eksperimen tenunan limbah benang. Terinspirasi dari bentuk garis tenunan, tekstur tenunan, serta warna yang dihasilkan dari proses pewarnaan. Inspirasi diambil dari hutan alam yaitu pepohonan yang terdapat disana. Dimana selain dari hasil tenunan yang mempresentasikan karakter dari hutan, juga dari keadaan bumi yang seiring berkembangnya zaman, banyak yang terjadi pada bumi ini, Seperti kerusakan alam salah satunya. Maka untuk meminimalisir kerusakan di alam bisa dengan cara memanfaatkan limbah menjadi sesuatu yang memiliki nilai fungsi dan estetika. Sehingga dapat mengingatkan kita untuk bertanggung jawab pada apa yang telah diambil dan yang dilakukan kepada alam.

Karya ini berasal dari proyek Tugas Akhir berjudul
PEMANFAATAN LIMBAH BENANG SENTRA RAJUT BINONG JATI MENGGUNAKAN TEKNIK TENUN UNTUK PRODUKSI FASHION

dosen pembimbing Tugas Akhir: Citra Puspitasari, S.Ds., M.Ds.

Hasna Habibillah Adams