CORYN
by Devita Amani Amitasyah
Perkembangan produk handmade pada saat ini, menjadikan sebagian orang menciptakan inovasi pada produk handmade. contoh inovasi material pada produk handmade salah satunya yaitu dengan penggunaan material yang berasal dari limbah. Seperti salah satunya limbah benang rajut yang terdapat pada industri rumahan yang telah lama beroperasi di kota Bandung yaitu sentra rajut Binong Jati. Telah dilakukan beberapa penelitian sebelumnya, tetapi pada penelitian sebelumnya yang telah memanfaatkan limbah benang rajut sebagian besar masih kurang optimal dalam melakukan pemanfaatan limbah benang rajut. Melihat permasalahan ini, penulis ingin lebih mengoptimalkan pengolahan limbah benang menjadi elemen dekoratif pada produk fashion tanpa memilah – milah limbah benang tersebut. Konsep perancangan berjudul coryn berasal dari sebuah singkatan dari kata “Coral” dan “Yarn”, coral yang mempunyai arti terumbu karang dan yarn yang artinya benang. Koleksi pada Coryn ini terinspirasi pada bentuk visual terumbu karang yang berkecenderungan berbentuk seperti spiral. Pada perancangannya menggunakan teknik rekarakit yaitu teknik crochet. Konsep warna menggunakan warna earth tone karena setelah dilakukan metode pencelupan dengan pewarna pigmen berwarna hitam pada limbah benang rajut, pada awalnya limbah benang beraneka ragam warna menjadi berkecenderungan berwarna earth tone. Lalu limbah benang rajut diaplikasikan pada tas berbahan eceng gondok.
Karya ini berasal dari proyek Tugas Akhir berjudul
PEMANFAATAN LIMBAH BENANG SENTRA RAJUT BINONG JATI MENGGUNAKAN TEKNIK CROCHET UNTUK ELEMEN DEKORATIF PADA PRODUK FASHION
dosen pembimbing Tugas Akhir: Citra Puspitasari, S.Ds., M.Ds.