ETNIC ET MOLLIS

by Shabrina Defti Widyaputri

Pasar Cimol Gedebage adalah tempat terbesar di kota Bandung yang menjual pakaian secondhand saat ini masih diminati oleh masyarakat. Pasar Cimol Gedebage menjual berbagai model dan warna pada pakaian secondhand, biasanya berbahan katun, linen, dan sifon. Adapun dilihat dari segi warna salah satunya pakaian secondhand berwarna putih yang sudah cacat seperti menguning atau terkena noda warna lain sulit dijual ataupun dijual dengan harga yang lebih murah. Karena itu, melihat potensi diolah menjadi produk fashion baru layak pakai dan menjadikan konsep dengan style yang menarik, menggunakan teknik redesign dan teknik surface textile design yaitu batik tulis dengan pencelupan pewarna alami. Motif pada batik tulis yaitu dari Yogyakarta yaitu batik parang barong dan parang curigo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pengumpulan data melalui studi literatur sebagai landasan dalam penelitian, observasi lapangan guna melihat ketersediaan bahan yang akan digunakan, wawancara secara acak kepada pedagang di Pasar Cimol Gedebage, dan eksplorasi guna mengetahui teknik yang optimal untuk diaplikasikan pada bahan baku yang akan diolah. Penelitian dilakukan untuk memberikan manfaat jangka umur produk dan agar tidak menambah dampak buruk bagi lingkungan dengan menggunakan teknik redesign pada pakaian secondhand berwarna putih, Selain itu juga untuk meningkatkan nilai fungsi, estetika, dan nilai ekonomi pada pakaian secondhand tersebut.

Karya ini berasal dari proyek Tugas Akhir berjudul
REDESIGN PAKAIAN SECONDHAND BERWARNA PUTIH DENGAN TEKNIK BATIK TULIS MENGGUNAKAN PENCELUPAN PEWARNA ALAMI.

dosen pembimbing Tugas Akhir: Dr. Arini Arumsari, S.Ds., M.Ds

Shabrina Defti Widyaputri