RINGRANG
by Mi’Raj Rahmatilahi
Penggunaan pewarna alami di Indonesia telah dilakukan sejak lama dan bahkan telah menjadi bagian penting bagi perkembangan tekstil lokal. Dari sekian banyak jenis pewarna alami yang digunakan, belum ada pengolahan pewarna alami untuk tekstil yang menghasilkan warna hijau. Hal tersebut menjadi dasar dari penelitian ini dalam pengolahan pencampuran pewarna alami untuk diaplikasikan pada busana. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi literatur, obervasi lapangan, wawancara serta melakukan eksperimental yang meliputi pencampuran pewarna alami antara indigofera, tegeran dan jalawe. Output dari hasil penelitian diaplikasikan pada produk busana ready to wear deluxe dengan konsep ramah lingkungan. Material kain yang digunakan pada masing-masing pieces merupakan kain berukuran 20 x 20 cm yang dicelup menggunakan formula pada eksplorasi terpilih dan disusun menjadi lembaran kain berbentuk persegi panjang. Judul karya untuk koleksi busana pada perancangan ini adalah “Ringrang”. Nama tersebut berasal dari kata dalam bahasa Sunda yang berarti khawatir atau tidak tenang hati. Dalam penelitian ini, perasaan khawatir terhadap kondisi lingkungan mengantarkan peneliti pada pembuatan koleksi busana yang menggunakan material, teknik dan proses yang ramah
lingkungan.
Karya ini berasal dari proyek Tugas Akhir berjudul
PENGOLAHAN PENCAMPURAN PEWARNA ALAMI UNTUK MENGHASILKAN WARNA HIJAU PADA BUSANA DENGAN KONSEP RAMAH LINGKUNGAN
dosen pembimbing Tugas Akhir: Aldi Hendrawan, S.Ds., M.Ds