OMORFIA

by Chantika Q Fatharani, Edelyn Revinovia FY, Shella W Putri, Wulan Madani

Seorang wanita yang memiliki sifat perfeknionis dalam berkarir. Per-feksionisme secara umum adalah keyakinan bahwa seseorang harus menjadi sempurna untuk mencapai kondisi terbaik pada aspek fisik ataupun non materi. Hal ini terinsiprasi dari filosofi bunga anggrek, karena ia sendiri sangat mengagumi bunga anggrek. Bunga anggrek salah satu spesies penting di Indonesia, serta dari filosofi bunga anggrek bahwa segala sesuatu untuk mencapai keindahan pasti akan melalui sebuah proses yang cukup lama, dan membutuhkan kesabaran serta perjuangan. Seperti halnya bunga anggrek, yang membutuhkan waktu lama untuk menunjukan keelokannya. Anggrek Bulan atau puspa pesona adalah salah satu bunga nasional Indonesia, ditemukan oleh seorang ahli botani Belanda, Dr. C.L. Blume.

Kecantikannya seorang wanita tersebut diambil dari kecantikan bangsa Yunani. Kecantikan memiliki pengukuran sendiri terhadap standar kecantikannya, setiap bagian, sisi, kanan dan kiri haruslah berukuran simetris. Pada masanya, standar kecantikanpun memiliki tolak ukur seperti Dewi Aphrodite. Dewi ini melambangkan kecantikan,gairah,cinta, dan juga kesempurnaan. Dirinya sangat diagungkan karena memiliki kulit putih pucat, memakai riasan, serta memiliki rambut yang panjang. Kecantikan yang dipaparkan juga dilihat dari ukiran-ukiran arsitektur Baroque, yang memiliki ciri khas sendiri karena kerumitannya. Bentuknya seperti sulur berliuk yang menjalar pada bagian dinding arsitektur. Serta memiliki jiwa berkelas yang dilihat dari gaya biacaranya yang lugas, pembawaannya yang selalu tenang di setiap situasi, dan selalu memperhatikan penampilan. Dia adalah salah satu orang yang tidak berani keluar dari zona amannya,memiliki rasa takut dan tidak mudah percaya kepada orang lain yang dapat direpresentasikan dari mimik wajah dan visual dinding yang berdiri kokoh, diambil pada zaman Baroque.