Legendha

by Maame K Putri Bankah, Citta Dewi K, Siti Fatimah

Terinspirasi dari sebuah cerita rakyat yang berasal dari Sumatera Selatan, tepatnya berada di Palembang. Pulau Kemaro muncul dari kisah cinta Siti Fatimah dan Tan Bun An. Tan Bun An adalah Saudagar kaya dari Tiong Hoa,Tiongkok (China). Sedangkan Siti Fatimah merupakan wanita Melayu asli Sumatera Selatan. Diceritakan, Tan Bun An terjun ke Sungai Musi mengejar guci-guci berisi emas hadiah keluarganya di Tiongkok yang awalnya disangka hanya berisi sawi asin untuk meminang Siti Fatimah. Hal ini dilakukan karena pada saat itu sering terjadi perampokan oleh pembajak di daerah Sungai Musi. Saat ia tak kembali, pengawalnya menyusul terjun, tetapi juga tak terlihat lagi. Dirundung resah, Fatimah, putri Palembang itu, menyusul kekasihnya terjun ke Sungai Musi dan tak pernah terlihat lagi. Beberapa waktu kemudian, dari tempat sejoli itu terjun muncul pulau kecil yang tak tenggelam saat Musi pasang sekalipun. Warga kemudian menamakannya Pulau Kemaro (Kemarau) karena selalu jauh dari jangkauan pasang Musi. Inilah legenda asal mula pulau seluas sekitar 180 hektar itu.

 

Dalam desain dengan tema The Legend Of  PULAU KEMARO, akan dilakukan penggabungan antara kebudayaan China dan Sumatera Selatan. Motif ikan diambil dikarenakan Sumatera Selatan dan Tiongkok memiliki ikon hewan yang sama yaitu Ikan. Teknik yang akan digunakan sendiri adalah berupa stencil dan foiling berwarna emas yang berfungsi untuk menunjukkan emas yang ada dalam cerita. Pleats dan Layering yang digunakan terinsipirasi dari bentuk atap dari bangunan Sumatera Selatan dan Tiongkok, yang sama sama berbentuk geomoetris. Penggunaan beading juga akan digunakan dengan inspirasi Bunga Teratai.