DEFILE

by Vania Lutfi Syamsi 

Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah yang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna  alami tekstil. Teh merupakan bahan pewarna alami potensial yang memiliki tingkat keberhasilan  yang baik/tinggi dengan teknik celup. pewarna alami teh ini menghasilkan warna dengan nuansa  coklat kehijauan yang dimana secara kimia dikategorikan sebagai pigmen warna tanin yang merupakan pewarna dengan memiliki daya serap tinggi pada kain. Pada penggunaannya pewarna  alami teh pada Industri tekstil masih belum dimanfaatkan secara optimal. Berdasarkan hal  tersebut, penulis melakukan penelitian yang bertujuan untuk menggunakan pewarna alami dari  teh yang diekstraksi dan akan dikembangkan menggunakan teknik yang berbeda yaitu teknik sablon. Penulis memilih teknik tersebut karena dapat memberikan hasil yang presisi dan mempunyai kecepatan dalam pengaplikasiannya di atas kain. Metode yang penulis gunakan pada  penelitian ini bersifat eksperimental dengan dukungan data studi literatur, observasi dan  wawancara. Berdasarkan hasil yang didapatkan dalam pengembangan pewarna alami teh  dengan menggunakan Teknik sablon yaitu dengan fiksasi menggunakan 2 zat mordan dihasilkan  warna yang lebih kuat serta variatif. dengan penggunaan teknik mordan lukis yang membantu  dalam pengaplikasian pada motif detail dan memberikan variasi warna lainnya. Penelitian ini  menghasilkan kain dari hasil sablon pewarna alami yang dapat diaplikasikan pada produk fashion  sesuai karakteristik dari pewarna alam tersebut. 

Karya ini berasal dari proyek Tugas Akhir berjudul
PENERAPAN PEWARNA ALAMI TEH MENGGUNAKAN TEKNIK SABLON

dosen pembimbing Tugas Akhir: Aldi Hendrawan, S.Ds., M.Ds.

Vania Lutfi Syamsi