Saya menamai rancangan desain menswear yang saya buat kali ini yaitu “Tea Art” yang berarti “Seni Teh”. Saya memberi judul tersebut karena saya memanfaatkan teh sebagai sentuhan seni untuk desain ini. Konsep desain basic fashion menswear ini dilatarbelakangi kondisi pandemic virus COVID-19 yang menyebabkan adanya social distancing, sehingga membuat masyarakat harus berkerja dari rumah atau yang disebut WFH ( Work from home). Saya terinspirasi untuk membuat pakaian pria pada saat WFH dengan desain menswear functional clothes yang dipadukan dengan tema sustainability fashion dengan style edgy casual shirts dengan siluet oversized. Eksplorasi fabric yang saya gunakan yaitu tehnik tie dye dengan memanfaatkan bubuk teh sebagai pewarna alami yang menghasilkan warna coklat muda dari kain yang semula berwarna putih bersih dan tehnik tuck sebagai manipulating fabric yang memberikan tekstur timbul dan juga sebagai detailing pada pakaian ini.