Masyarakat kota Bandung mulai mengenal olahraga Zumba sejak tahun 2012, karena munculnya tren
gaya hidup sehat, maka masyarakat Kota Bandung mulai menyadari betapa pentingnya manfaat dari
berolahraga Zumba. Dengan adanya tren gaya hidup sehat, bermunculan studio-studio untuk kelas
olahraga Zumba, peminat dari tren gaya hidup sehat ini merupakan masyarakat perkotaan yang
memiliki aktivitas padat. Mereka menyadari bahwa dengan mengikuti kelas olahraga Zumba dapat
meningkatkan sistem imun kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit. Hal ini menjadi
alasan bagi peneliti dalam mengembangkan busana activewear dengan menerapkan karakter dari
Zumba , yaitu color ful dan warna yang bertabrakan.
Pada penelitian ini, pengumpulan data menggunakan metode kualitatif dengan mengalisis data
melalui studi literatur, wawancara terhadap peserta Zumba dan ZIN ( Zumba Instructor Network),
observasi mendatangi studio Zumba dan acara Zumba di Kota Bandung, data jurnal serta melakukan
tahapan proses perancangan dengan menggunakan metode SCAMPER serta mendesain busana
activewear. Dalam tahapan perancangan penelitian ini dibagi menjadi 3 proses yaitu , proses
perancangan awal, lanjutan dan proses perancangan akhir. Perancangan untuk penelitian
berkonsepkan color blocking yang terinpirasi dari gedung Creative Hub Bandung. Gedung creative
HUB dipilih karena memiliki konsep yang serupa, yaitu color blocking. Kenyamanan dan fleksibilitas
adalah hal utama bagi perancangan busana activewear. 3 desain activewear akan dirancang
menggunakan material sesuai dengan akan dijadikan sebagai kombinasi material, berupa lycra nylon,
furing, dri fit dan parasut mayer.