SARTIKA

by Numi Dewi Ayassalih

Sartika, dalam bahasa Indonesia artinya Keberanian. Sartika melambangkan keberanian dalam menyatukan unsur tradisional dan seni kontemporer, ini melambangkan sebuah keindahan dan keberanian akan perbedaan suatu hal. Menyatukan motif kontemporer dalam teknik batik cap, dengan menggunakan warna yang berani (merah), kekuatan/percaya diri (hitam), ketepatan (putih), hal ini menunjukan kemandirian dan memiliki pendirian teguh terhadap suatu hal. Tema dan judul Sartika sendiri diambil untuk melambangkan keberanian seorang wanita dewasa yang mandiri, teguh pendirian, memiliki ambisi, keyakinan yang tinggi, serta percaya diri akan kehidupannya dan melambangkan wanita yang berjiwa bebas.

Kata Kunci: Batik Cap, Kontemporer, Ready-to-Wear, Belanja, Peluang Bisnis.

Karya ini berasal dari proyek Tugas Akhir berjudul
PENGEMBANGAN BATIK KONTEMPORER DENGAN TEKNIK BATIK CAP PADA BUSANA READY-TO-WEAR UNTUK WANITA PEKERJA DENGAN GAYA HIDUP SHOPAHOLIC DAN PELUANG BISNISNYA

dosen pembimbing Tugas Akhir: Rima Febriani, S. I. Kom, MBA & Morinta Rosandini, S.Ds., M.Ds.

Numi Dewi Ayassalih

XANTHELLIENS

by Raden Siti Hadirah Mawla

Xanthelliens adalah karya busana hasil penelitian plat cetak block printing dengan mengolah sampah plastik menjadi alternatif material pada plat cetaknya dengan tujuan untuk menghasilkan plat cetak yang tidak memakan waktu lama dengan memanfaatkan ketersediaan material yang ada di sekitar salah satu nya sampah plastik. Penelitian ini selain menghasilkan material dan visual tekstur baru pada teknik block printing, juga menambah metode alternatif dalam mendaur ulang sampah plastik. Dengan mengangkat konsep tema laut, terumbu karang, karena hasil plat cetak yang menghasilkan visual cetak berongga dan bebatuan yang kemudian dapat dikembangkan menjadi terumbu karang. Selain itu terumbu karang merupakan habitat hewan laut dan jumlah anemo laut terbesar di Indonesia. Terumbu karang juga menjadi salah satu indikator dari kesehatan biota laut, dimana kerusakan terumbu karang salah satunya diakibatkan dari pembuangan akhir sampah ke laut yang kemudian mengikis terumbu karang itu sendiri. Hal ini berkorelasi dengan ketersedian material sampah plastik yang cukup besar untuk dijadikan penelitian dan juga sebagai komunikasi non-verbal dalam mengkomunikasikan pelestarian ekosistem laut. Karya busana ini didesain untuk semua jenis kelamin dengan potongan longgar dan mengadaptasi trend flamboyant pada tahun 70 dan 80-an di mana brand versace dengan kemeja mengkilap warna yang cukup mencolok serta potongan pada trend pada tahun 40-an seperti kerah kemeja polo dan celana pendek maupun celana capri.

Karya ini berasal dari proyek Tugas Akhir berjudul
PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI MATERIAL ALTERNATIF PLAT CETAK PADA TEKNIK BLOCK PRINTING

dosen pembimbing Tugas Akhir: M. Sigit Ramadhan, S.Pd., M.Sn.

Rd. Siti Hadirah Mawla