ARUNIKA

by Fitri Umi Nuraini

Perkembangan beberapa inovasi teknik dalam pembuatan suatu produk kriya tekstil saat ini telah berkembang pesat, salah satunya adalah teknik eco print. Teknik eco print dinilai ramah lingkungan karena menggunakan bahan utama dari flora atau tumbuhan seperti daun, bunga, dan ranting. Salah satu penggunaan bahan flora yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dalam pembuatan teknik eco print adalah kulit jengkol. Ketersediaan kulit jengkol yang melimpah di pasar-pasar tradisional namun, hingga saat ini belum diolah atau dimanfaatkan lebih lanjut sehingga menjadi bahan tidak terpakai dan berakhir di pembuangan sampah. Pada penelitian ini penulis mengembangkan dan mengoptimalkan kulit jengkol sebagai pewarna alami tekstil dengan pengaplikasian teknik eco print. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif dengan melakukan observasi, wawancara, mengumpulkan data literatur berupa jurnal, buku, laporan penelitian, serta melakukan beberapa tahapan eksperimen yaitu membuat ekstraksi pewarna alami kulit jengkol, pencelupan material kain pada ekstraksi kulit jengkol, dan pengaplikasian teknik eco print dengan menggunakan bahan kulit jengkol. Hasil akhir dari penelitian ini adalah mengembangkan pewarna alami tekstil dengan pengaplikasian teknik eco print menggunakan kulit jengkol terhadap produk fashion ready to wear. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah produk yang ramah lingkungan serta dapat menjadi suatu inovasi baru dalam pembuatan suatu produk kriya tekstil.

Karya ini berasal dari proyek Tugas Akhir berjudul
PENGAPLIKASIAN TEKNIK ECO PRINT DENGAN
MEMANFAATKAN KULIT JENGKOL

dosen pembimbing Tugas Akhir: Aldi Hendrawan, S.Ds., M.Ds.

Fitri Umi Nuraini