SHIBOGO

by Nabilatun Nisa

Indonesia merupakan negara yang memasuki peringkat ke-3 dari 10 Top Modest Fashion. Hal tersebut menjadi peluang bisnis untuk para pelaku bisnis fesyen untuk mengembangkan sayapnya hingga manca negara. Disisi lain, dengan munculnya pelaku bisnis fesyen secara tidak langsung produksi limbah juga tidak dapat diabaikan begitu saja sehingga untuk mengurangi limbah tersebut maka dibutuhkan konsep zero waste. Konsep tersebut merupakan upaya untuk meminimalisir limbah seperti penelitian Iin Fauziyah dengan merancang modest wear sehingga dapat menghasilkan limbah 0%. Penelitian Iin Fauziyah masih terbatas pada pemanfaatan kain tradisional dan pengoptimalan kain dengan mengembangkan pola zero waste. Maka dari itu, penelitian tersebut masih berpeluang untuk dikembangkan dengan penerapan teknik dekorasi surface textile yang dapat memberikan nilai tambah seperti penggunaan elemen dekoratif dengan teknik shibori. Selain itu, tumbuhan Indigofera merupakan salah satu sumber daya alam yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai pewarna alam seperti penerapan warna pada teknik shibori. Perkembangan teknik shibori di Indonesia sudah diterapkan oleh beberapa local brand seperti Embun Pagi mengolah pewarna sintetis serta Osem dan Kolosal Natural mengolah material namun, dari segi pengolahan material motif shibori belum banyak diterapkan pada kain tenun Goyor. Tujuan penelitian ini adalah merancang produk busana modest wear dengan konsep zero waste yang menghasilkan limbah 0% menggunakan empat jenis teknik shibori sebagai penerapan variasi elemen dekoratif pada kain tenun Goyor dengan pewarnaan alam Indigofera. Hasil dari penelitian ini yaitu busana modest wear berkonsep ramah lingkungan dengan tenun Goyor sebagai material utama dan empat teknik shibori sebagai elemen dekorasi.

Kata kunci : modest wear, zero waste, teknik shibori, kain tenun Goyor, Indigofera

Karya ini berasal dari proyek Tugas Akhir berjudul
PERANCANGAN BUSANA MODEST WEAR DENGAN KONSEP ZERO WASTE MENGGUNAKAN TEKNIK SHIBORI

dosen pembimbing Tugas Akhir: Sari Yuningsih, S.Pd., M.Ds. dan Rima Febriani, S.I.Kom, MBA.

Nabilatun Nisa