TENACIA

by Annisa Salsabillah

Pohon Ulin merupakan salah satu jenis kekayaan hayati asli Indonesia yang tumbuh di pulau Kalimantan. Pohon ulin banyak dipergunakan sebagai bahan baku produk konstruksi yang menimbulkan adanya limbah serbuk penggergajian, serbuk kayu ulin belum banyak dimanfaatkan, sedangkan serbuk kayu ulin dapat dijadikan pewarna tekstil karena kayu ulin mengandung zat tanin yang dapat diperoleh dengan sistem ekstrak panas dengan warna cokelat kemerahan. Berdasarkan hal tersebut, serbuk kayu ulin berpotensi dijadikan pewarna alami tekstil, melihat adanya keterikatannya dengan Kalimantan, penulis terinspirasi untuk menggunakan pewarna alami kayu ulin dalam kain Sasirangan yang dijadikan produk fashion. Hal tersebut sejalan dengan anjuran pemerintah Indonesia menjadikan industri kreatif berbasis budaya dan pada Peraturan Menteri dalam Negeri Republik Indonesia nomor 11 Tahun 2020 tentang Pakaian Dinas mewajibkan ASN (Aparatur Sipil Negara) dan Pemerintah Daerah menggunakan baju PDH salah satunya termasuk dengan pakaian khas daerah. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi literatur, wawancara, observasi dan eksperimen. Hasil akhir penelitian ini adalah produk fashion ready to wear dengan hasil akhir berupa kemeja, obi belt, cape dan, celana cutbray., yang dapat digunakan dalam kegiatan perkantoran yang mewajibkan menggunakan pakaian bernilai budaya Indonesia dengan menerapkan hasil pengolahan serbuk kayu ulin menjadi pewarna alami kain Sasirangan.

Karya ini berasal dari proyek Tugas Akhir berjudul
Pemanfaatan Serbuk Kayu Ulin Sebagai Pewarna Alami Kain Sasirangan untuk Produk Fashion

dosen pembimbing Tugas Akhir: Aldi Hendrawan, S.Ds., M.Ds.

Annisa Salsabillah

XANTHELLIENS

by Raden Siti Hadirah Mawla

Xanthelliens adalah karya busana hasil penelitian plat cetak block printing dengan mengolah sampah plastik menjadi alternatif material pada plat cetaknya dengan tujuan untuk menghasilkan plat cetak yang tidak memakan waktu lama dengan memanfaatkan ketersediaan material yang ada di sekitar salah satu nya sampah plastik. Penelitian ini selain menghasilkan material dan visual tekstur baru pada teknik block printing, juga menambah metode alternatif dalam mendaur ulang sampah plastik. Dengan mengangkat konsep tema laut, terumbu karang, karena hasil plat cetak yang menghasilkan visual cetak berongga dan bebatuan yang kemudian dapat dikembangkan menjadi terumbu karang. Selain itu terumbu karang merupakan habitat hewan laut dan jumlah anemo laut terbesar di Indonesia. Terumbu karang juga menjadi salah satu indikator dari kesehatan biota laut, dimana kerusakan terumbu karang salah satunya diakibatkan dari pembuangan akhir sampah ke laut yang kemudian mengikis terumbu karang itu sendiri. Hal ini berkorelasi dengan ketersedian material sampah plastik yang cukup besar untuk dijadikan penelitian dan juga sebagai komunikasi non-verbal dalam mengkomunikasikan pelestarian ekosistem laut. Karya busana ini didesain untuk semua jenis kelamin dengan potongan longgar dan mengadaptasi trend flamboyant pada tahun 70 dan 80-an di mana brand versace dengan kemeja mengkilap warna yang cukup mencolok serta potongan pada trend pada tahun 40-an seperti kerah kemeja polo dan celana pendek maupun celana capri.

Karya ini berasal dari proyek Tugas Akhir berjudul
PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI MATERIAL ALTERNATIF PLAT CETAK PADA TEKNIK BLOCK PRINTING

dosen pembimbing Tugas Akhir: M. Sigit Ramadhan, S.Pd., M.Sn.

Rd. Siti Hadirah Mawla