Terinspirasi dari rumah adat Betawi yang memiliki filosofis pada luasnya pendopo, disimbolkan bahwa mereka sangat terbuka untuk tamu yang ingin berkunjung. Rumah adat Betawi memiliki ciri khas pada bentuk atap yang menyerupai pelana yang dilipat- lipat seperti lipatan kebaya. Warna khas dari rumah adat ini adalah coklat yang memiliki makna kehangatan, kesederhanaan, dan keramahan. Bentuk ragam hias pada ukiran rumah adat ini adalah geometris seperti persegi panjang, belah ketupat, dan segitiga. SEPIA identik dengan warna monokrom coklat. Dengan bergaya Neo Medieval yaitu romantism abad pertengahan, warna dari tema ini memiliki kecenderungan gelap dan berkesan berat seperti warna coklat kemerahan. Untuk merepresntasikan konsep diatas maka teknik yang digunakan adalah teknik Ruffles seperti detail ornamen pada listplang atapnya yaitu gigi balang, teknik patchwork seperti susunan dinding kayu, dan teknik pleats lipatan-lipatan pada jendela dan pintu, dengan memakai siluet A pada busana.