THE MAJESTY GRACE
by Silvia Thessalonica Sinuraya
Pemerintah berupaya untuk mengembangkan ekonomi kreatif untuk meningkatkan ekonomi lokal dengan cara mempermudah penyediaan bahan baku, penyediaan modal, memfasilitasi pemasaran hasil dan memberdayakan desainer untuk meningkatkan pamor produk lokal. Salah satunya adalah kerajinan kuningan yang merupakan salah satu kerajinan di Indonesia. Salah satu tempat penghasil kerajinan logam kuningan dapat ditemui di Boyolali dan Jogja. Kuningan Merupakan campuran tembaga dengan seng yang dapat menghasilkan kilau seperti emas. Produk kerajinan kuningan juga dapat diolah menjadi produk fashion sebagai embellishment. Kemudian Anggrek merupakan tanaman hias yang sangat populer, dengan memiliki berbagai macam warna dan bentuk. Salah satunya adalah anggrek hitam. Anggrek hitam merupakan salah satu jenis tumbuhan yang langka, sehingga harganya pun cukup mahal. Dengan menggabungkan aspek ini, anggrek dengan jenis yang unik dan langka dapat membuat produk fashion dengan embellishment dari bahan kuningan menjadi barang yang lebih terlihat mewah dengan image-nya. Dengan keteragan tersebut, adanya potensi pada logam kuningan untuk diolah menjadi modular embellishment pada produk fashion, khususnya dengan model anggrek hitam untuk diaplikasikan pada produk fashion. Dengan menggunakan metode kualitatif agar menghasilkan data yang vaid. Metode eksplorasi juga digunakan dengan cara mengetahui pengolahan dan komposisi yang tepat untuk mendapatkan beads yang baik. Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan membuat inovasi terbaru dalam embellishment beading dari bahan logam, khususnya teknik etsa dan ukir agar dapat di aplikasikan kepada produk fashion.
Karya ini berasal dari proyek Tugas Akhir berjudul
Pengolahan Kuningan Menjadi Embellishment Pada Produk Fashion.
dosen pembimbing Tugas Akhir: Marissa Cory Agustina Siagian, S.Ds., M.Sn.