Block printing adalah teknik pada zaman kuno yang menggunakan balok kayu yang diukir  kemudian dilapisi tinta dan ditekan di sepanjang kain untuk membuat motif. Block printing  biasanya menggunakan material kayu, namun kekhawatiran material kayu semakin sedikit, memungkinan untuk menggunakan material lain yang ada di lingkungan sekitar sebagai  material alternatif. Berangkat dari fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar saat ini  masyarakat sedang menghadapi suatu pandemi dimana Pembatasan Sosial Skala Besar  (PSSB) mengakibatkan berkurangnya aktivitas masyarakat di luar rumah. Kegiatan jual-beli  kebutuhan pokok serta kebutuhan konsumsi dilakukan melalui online. Hal itu menghasilkan  sampah di dalam rumah tangga meningkat. Sehingga memiliki potensi untuk melakukan  pengembangan pengolahan material plat cetak dengan menggunakan sampah rumah tangga  salah satunya sampah kemasan. Penilitian ini bertujuan untuk membuat pengembangan plat  cetak pada teknik block printing dengan memanfaatkan sampah kemasan yang cukup banyak  akibat dampak dari PSBB sebagai material alternatif dan menghasilkan produk fashion. Eksperimen yang dilakukan dengan menggunakan sampah kemasan plastik styrofoam, alumunium foil dan plastik PP menghasilkan visual yang menarik dengan teknik  sederhana yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Kemudian, penulis mengambil inspirasi  visual di salah satu tempat wisata alam di Indonesia yang cukup populer yaitu Gumuk Pasir  Parangkusumo, Yogyakarta. Sehingga karya ini dinamakan “Eunoia” yang berasal dari bahasa Yunani kuno yang  memiliki arti pemikiran yang indah diharapkan dapat menumbuhkan seseorang untuk  memiliki pemikiran yang baik, pemikiran yang indah terutama bagi alam dan lingkungan sekitarnya dengan memiliki pemikiran yang baik dapat menumbuhkan kesadaran seseorang  terhadap kelestarian lingkungan dan senantiasa menjaga dan merawat keindahan alam.