PERMAISURI
by Luthfiya Rahmi
Riau merupakan salah satu provinsi yang memiliki kebudayaan melayu yang masih terjaga hingga kini. Budaya melayu sangat memandang pakaian sebagai suatu budaya yang patut diperhatikan dan dilestarikan salah satu dari kebudayaanya adalah tenun songket melayu riau. Pengembangan motif kain tenun songket pada pada produk UMKM Bu Atun untuk inovasi mengembangkan desain sebagai pemecahan masalah dalam mengembangkan kembali kain tenun songket sebagai upaya dari solusi terbaik untuk permasaahan di UMKM Bu Atun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan ciri khas pada produk UMKM Bu Atun dalam pengaplikasian motif dan teknik tambahan pada produk kain tenun songket. Terinspirasi dari pakaian Permaisuri kerajaan Siak Sri indrapura yang mana mengunakan kain dasar pakaian khas melayu yaitu Tenun Songket Siak, dibentuk menjadi kebaya tradisional pada umumnya yang memberikan kesan feminim. Penggunaan kain Tenun Songket Siak sendiri sebagai bentuk acuan dalam memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang dimodifikasi dengan memberikan sentuhan moderen yang dinikmati semua kalangan baik di nusantara maupun mancanegara. Sebuah karya yang dituangkan dalam bentuk pakaian Ready to Wear jenis Outer dengan tambahan modifikasi mix material dan teknik tampa menghilangkan unsur aslinya. Motif bulan sabit dipilih dsainer pada koleksi busana kali ini dimana memiliki makna yang terkandung didalamnya, motif lambang briman, muhammad bertangkup didalamnya, daulat bangkit bertuah sultan, rakyat sentosa hidup matinya.Hal itu menjadi lambang keimanan dan filosofi yang terdapat di dalamnya. Pemilihan warna Unggu yang dipilih dari gelap ke warna terang dengan alasan menciptakan warna baru tampa menghilangkan unsur yang terkandung didalamnhya yang memberikan nuansa elegan. Unsur inilah sebagai acuan desainer pada koleksi “ Permaisuri “.
Karya ini berasal dari proyek Tugas Akhir berjudul
PENGEMBANGAN DESAIN DAN MOTIF KAIN TENUN SONGKET MELAYU SIAK KHAS RIAU DI UMKM BU ATUN PADA PRODUK FASHION
dosen pembimbing Tugas Akhir: Dr. Fajar Ciptandi, S.Ds., M.Ds.