“NAQS”
by Safira Dawitry Ramadhani
Rust dyeing merupakan salah satu teknik pewarna alam yang potensial karena pewarna ini belum banyak diketahui, digunakan dan mudah diolah serta dapat menciptakan visualisasi unik atau one of a kind dan menghasilkan pola, desain dan effect warna yang berbeda-beda pada setiap proses pembuatannya serta teknik pewanaan yang ramah lingkungan dan aman. Salah satu isu yang sedang berkembang adalah isu lingkungan. Pada tahun 2013 imbauan penggunaan pewarna alam sudah disampaikan karena pewarna alami ramah lingkungan dan memiliki nilai tinggi, warna yang khas serta dapat berinovasi dan mengeksplorasi potensi warna alam sehingga memperkaya berbagai varian warna alam yang menjadi satu bahan baku dari industri fashion. Industri fashion yang berkembang beberapa tahun terakhir adalah fashion modest wear, busana santun yang tidak menutupi keseluruhan tapi juga tidak terbuka. Di Indonesia beberapa desainer dan brand local telah menggunakan bahan serat,pewarna dan teknik yang lebih ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk dengan teknik rust dyeing sebagai teknik pewarna alami ramah lingkungan yang akan diterapkan kedalam fashion modest wear. Produk fashion dengan aplikasi teknik rust dyeing memiliki nilai craftsmanship yang tinggi, eksklusif dan tidak berdampak negatif bagi lingkungan. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti mengumpulkan data-data penunjang penelitian yang dibutuhkan dengan metode eksperimental dan metode pengumpulan data yaitu obervasi, wawancara, studi literature serta eksperimen. Harapannya dengan melakukan penelitian ini dapat menemukan metode yang tepat dalam proses pengolahan pengembangan teknik rust dyeing dan penerapan teknik rust dyeing pada fashion modest wear, serta dapat memberti manfaat untuk wirausahawan yang bergerak di bidang desain tekstil dan starup business. Serta penelitian yang ingin meneliti lebih lanjut tentang teknik rust dyeing yang estetik dan ramah lingkungan.
Tema yang diusung untuk produuk ini adalah “Naqs” artinya “tak sempurna“ dalam Bahasa Arab. Tema ini berkaitan dengan benda-benda yang tua,usang, tergerus oleh waktu, yang ditinggalkan karena rupa yang tak sempurna lagi namun masih kokoh dan menikmati waktu membuat jejak keindahan estetika yang baru berupa “Rust”. Melihat jejak keindahan dari sebuah benda-benda tua memberi pesan bahwa melihat sisi lain dari proses perjalanan panjang dari sebuah kehidupan yang tidak akan sempurna, tetapi bertahan kokoh untuk menikmati proses perjalanan dari keindahan yang tidak sempurna untuk di nikmati dimanfaatkan dan tidak disia-siakan.
Karya ini berasal dari proyek Tugas Akhir berjudul
PENERAPAN TEKNIK RUST DYEING PADA FASHION MODEST WEAR
dosen pembimbing Tugas Akhir: Aldi Hendrawan, S.Ds., M.Ds