PUDAR

by FATIMAH NUR AZIZAH

Pewarna bahan tekstil pada umumnya diperoleh dari hasil ekstrak berbagai bagian tumbuhan, adapun pewarna alam yang menghasilkan warna kuning di Indonesia diantaranya adalah tegeran, kunyit, daun mangga. Namun penggunaan kayu tegeran sebagai pewarna kuning lebih sering digunakan karena warnanya kuat dan stabil. Secara umum penggunaan pewarna tegeran dianggap masih jarang digunakan pada brand lokal, sehingga dapat dijadikan sumber potensial untuk memperkaya sumber pewarna alam dan menambah variasi warna yang dihasilkan. Akhir- akhir ini shibori memasuki industri fashion Indonesia dan mengalami perkembangan yang sangat pesat karena banyak digemari oleh masyarakat. Penggunaan pewarna alami pada produk fashion banyak menggunakan teknik shibori namun belum banyak yang menggunakan pewarna alam kayu tegeran sebagai bahan pewarnanya. Hal tersebut di atas mendasari dilakukannya penelitian dengan menggunakan metode pengumpulan data menggunakan studi literatur, wawancara dan eksperimen teknik pewarnaan dengan pewarna alam tegeran yang tujuannya dapat menambah wawasan tentang alternatif pewarna alam tegeran yang dapat diaplikasikan pada produk fashion dengan teknik shibori serta menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya.

Karya ini berasal dari proyek Tugas Akhir berjudul
PENGGUNAAN PEWARNA TEGERAN PADA PRODUK FASHION DENGAN TEKNIK SHIBORI

dosen pembimbing Tugas Akhir: Aldi Hendrawan, S.Ds., M.Ds

FATIMAH NUR AZIZAH