S A T U
by Yashinta Ferindra
Indonesia terdapat banyak tempat penjualan pakaian secondhand salah satunya yaitu di Pasar Cimol Gedebage di Bandung. Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh salah satu pedagang di Pasar Cimol Gedebage mengatakan bahwa semua barang secondhand berasal dari Korea dan Jepang. Beberapa faktor adanya pakaian secondhand karena tidak lolos QC (Quality control). Dari sekian banyak pakaian-pakaian yang ada di Pasar Cimol Gedebage, salah satu jenis pakaian secondhand yang diambil yaitu pakaian kemeja dan dress berwarna putih dikarenakan mudah kotor dan gampang terkena noda pada pakaian yang membuat pakaian tidak diminati kembali. Tujuan penelitian adalah mengolah pakaian secondhand warna putih pada kemaja dan dress dengan cara meredesain dan menambah unsur dengan teknik surface textile design dan patchwork yang terinspirasi dari kain poleng khas Bali.
Pembuatan produk dimulai dari tahap observasi di Pasar Cimol Gedebage dan melakukan wawancara kepada penjual untuk memberikan informasi mengenai pakaian secondhand yang menjadi sumber pengumpulan data, lalu dilanjutkan dengan tinjauan pustaka melalui buku, jurnal maupun melalui website terpercaya. Setelah data terkumpul, dilanjutkan dengan melakukan eksplorasi. Eksplorasi digunakan guna menentukan teknik yang sesuai untuk diaplikasikan pada pakaian warna putih pada kemeja dan dress yang akan diolah kembali. Dari penelitian ini diharapkan dapat mengubah pola pemikiran masyarakat pada pakaian secondhand sebagai pakaian yang tidak layak pakai menjadi layak pakai.
Â
Karya ini berasal dari proyek Tugas Akhir berjudul
REDESIGN PAKAIAN SECONDHAND BERWARNA PUTIH YANG TERINSPIRASI DARI KAIN POLENG
dosen pembimbing Tugas Akhir: Dr. Arini Arumsari, S.Ds., M.Ds