SEMELEH
by Nofita Sari
Kampung wisata Batik Kembang Turi merupakan salah satu perwujudan kepedulian pemerintah Kota Blitar dalam upaya pelestarian tradisi batik dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Diresmikan pada tahun 2018, Kampung Batik Kembang Turi telah memiliki motif khas berupa motif Kembang Turi yang diambil dari nama Kelurahan Turi dan Ikan Koi yang merupakan ciri khas Kota Blitar. Namun sayangnya, pengolahan motif batik masih terbilang sederhana dengan penggunaan teknik satu langkah yang terbilang monoton dan belum memiliki konsep warna pada batik yang dibuat. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan motif dengan inovasi baru yang memiliki nilai estetika serta mempresentasikan ciri khas motif batik dari Kampung Batik Kembang Turi. Konsep yang dibuat diambil dari filosofi orang Jawa yang berarti hidup seimbang antara usaha dan do’a, juga latar belakang Blitar sendiri yang terdapat Candi Penataran yang merupakan sebuah candi Hindu dimana filsafah hidup orang Hindu pun memegang teguh keseimbangan yang didapat pada hubungan sesama manusia, lingkungan, dan Tuhan, sejalan dengan teknik refleksi simetri yang mempresentasikan keseimbangan. Dari hasil penetilian ini, menghasilkan beberapa inovasi dari segi stilasi, pola, teknik satu langkah refleksi simetri, dan konsep warna split komplementer. Hal tersebut dapat menjadi inovasi baru yang menjadikan nilai estetika dan ciri khas bagi Batik di Kampung Batik Kembang Turi.
Karya ini berasal dari proyek Tugas Akhir berjudul
PENGOLAHAN MOTIF BATIK KEMBANG TURI UNTUK PENGEMBANGAN MOTIF BATIK DI KAMPUNG BATIK KEMBANG TURI
dosen pembimbing Tugas Akhir: Morinta Rosandini, S.Ds., M.Ds.