GRACIOUS OF WAYANG KEBO
by Made Devi Savitri Wirawan
Melihat adanya potensi visual dari visual motif Tenun Gringsing Wayang Kebo yang merupakan kain bertuah yang ditenun oleh masyarakat Desa Tenganan Pagringsingan dan dikenal sebagai kain tenun ikat
ganda dengan motif yang penuh dengan makna filosofis serta melihat adanya potensi untuk membuat inovasi komposisi motif baru menggunakan ornamen motif Tenun Gringsing Wayang Kebo untuk menciptakan inovasi motif baru yang terinspirasi dari tenun Gringsing Wayang Kebo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yaitu studi pustaka yang berkaitan dengan filosofi dan analisa ornamen yang ada di dalam motif Wayang Kebo dan eksperimen penyusunan kembali
ornamen motif dengan melakukan stilasi bentuk motif dan komposisi yang terinspirasi dari Tenun Gringsing Wayang Kebo. Hasil eksperimen tersebut kemudian diaplikasikan dengan teknik surface textile design yaitu digital printing dan beading embellishment diatas material polyester dan organza untuk
kemudian dapat diterapkan kedalam produk fesyen. Hasil eksperimen stilasi bentuk dan komposisi motif
dengan pola motif simetris dan teknik pengulangan setengah langkah, diterapkan dengan warna lembut
sebagai wujud inovasi yang lebih moderen. Penelitian ini menghasilkan koleksi dengan penggayaan yang
lebih moderen dan kemudian diaplikasikan pada desain womenswear ready-to- wear. Pembuatan motif ini bertujuan untuk mengangkat budaya lokal menjadi sebuah potensi pengembangan desainmotif baru serta menjadi referensi desain pada busana etnik modern untuk para desainer, pelaku bisnis, dan masyarakat luas.
Karya ini berasal dari proyek Tugas Akhir berjudul
PENGOLAHAN MOTIF YANG TERINSPIRASI DARI TENUN GRINGSING WAYANG KEBO
dosen pembimbing Tugas Akhir: Morinta Rosandini, S.Ds., M.Ds..