Pandemi Covid19 sudah berlangsung sejak akhir tahun 2019, pandemi tersebut menyebabkan masyarakat harus beradaptasi dengan kondisi baru akibat keadaan yang tidak menentu. Diketahui jika virus tersebut mudah menyebar melalui droplet, khususnya bagi lansia dan balita yang rentan terhadap penyebaran virus covid19, alat pelindung diri sangat dibutuhkan saat melakukan kegiatan di luar rumah. Disisi lain, anak anak khususnya bayi hingga balita memiliki kewajiban untuk mengunjungi fasilitas kesehatan secara rutin. Oleh karena itu dibutuhkan produk yang dapat mendukung upaya perlindungan bagi bayi selain masker dan face shield, karena produk tersebut tidak diperkenankan bagi bayi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Metode ini dilakukan dengan mengumpulkan data data analisis yang bersifat mendalam seperti studi pustaka, observasi yang dilakukan secara online pada beberapa brand yang menjual produk serupa, serta wawancara bersama babywearing consultant dan menyebarkan kuesioner kepada para ibu hamil dan ibu yang memiliki anak balita. Hasil akhir dari penelitian ini yaitu olahan motif baru yang terinspirasi dari motif batik gendongan lasem pohon hayat dan fauna dengan penggayaan serta komposisi warna yang lebih modern. Hasil olaham motif akan diterapkan pada produk inovasi selimut serbaguna yang dapat digunakan di masa pandemi Covid 19 serta disesuaikan dengan konsep dan target market produk. Penggunaan material organik 100% yang nyaman dan tidak menyebabkan alergi pada kulit bayi serta material utama yang tidak mudah menyerap percikan air atau water repellent sehingga dapat digunakan ketika bepergian keluar rumah di masa pandemi dan new normal. 

Kata Kunci: Batik, Covid-19, Motif, Selimut Serbaguna, Pohon Hayat dan Fauna