ELOK

by Hana Kamila Wibowo

Dalam pembuatan motif terdapat banyak metode repetisi motif, salah satunya adalah teknik tessellation Escher. Teknik tessellation menghasilkan sebuat motif tanpa celah dan tumpang  tindih. Menurut penelitian terdahulu, teknik tessellation Escher khususnya rotation memiliki  suatu potensi yang masih dapat dikembangkan, karena memiliki tingkat ketilitian yang lebih  tinggi dalam proses pembuatannya serta menghasilkan visual komposisi yang beragam yakni  radial atau menyebar. Teknik rotation Escher diolah dengan menggunakan inspirasi ragam  hias batik Garutan karena memiliki persamaan karakteristik dengan teknik Escher. Tujuan penelitian ini adalah untuk menciptakan variasi motif inovasi modul non-geometri dengan  komposisi tessellation rotation menggunakan inspirasi ragam hias batik Garutan yang  kemudian diaplikasikan kedalam lembaran kain pada produk fashion. Pengolahan motif  dilakukan secara digital menggunakan aplikasi corel draw dengan komposisi tessellation.  Judul koleksi “ELOK” berasal dari bahasa sansekerta yang bermakna indah atau bagus.  Konsep elok mengangkat budaya tradisional kabupaten Garut yang dipadukan dengan  sentuhan modern sehingga memberikan kesan etnik modern. Produk pada karya  menggunakan warna khas batik Garutan yang memberikan kesan manis dan sederhana.  Penerapan motif dilakukan pada lembaran kain dan busana ready-to-wear wanita  menggunakan teknik digital printing dengan konsep busana semi-formal berupa coat dress  dan obi belt. 

Kata Kunci : Batik Garutan, Motif, Produk Fashion, Tessellation, Teknik Rotation Escher.

Karya ini berasal dari proyek Tugas Akhir berjudul
Pengolahan Motif Menggunakan Teknik Rotation Escher Dengan   Inspirasi Ragam Hias Batik Garutan Untuk Diaplikasikan Pada   Produk Fashion

dosen pembimbing Tugas Akhir: Morinta Rosandini, S.Ds., M.Ds.

Hana Kamila Wibowo