F by Azka Nurul Fathimah Penelitian ini dilatarbelakangi adanya teknik ikat celup yaitu proses yang melibatkan pewarna, simpul, mengikat atau menjahit sebelum perendaman pewarna. Teknik ini diperkirakan berasal dari Asia Timur. Pewarna yang akan digunakan pada penelitian kali ini yaitu pewarna alam. Adanya potensi zat pewarna alami kunyit dan teh yang belum dimanfaatkan secara maksimal pada produk fashion ikat celup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaplikasian pewarna alam kunyit dan teh dengan menggunakan teknik ikat celup untuk pembuatan produk fashion. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan pengumpulan data yang bersumber dari buku, jurnal, serta observasi dan wawancara serta melakukan eksplorasi atau percobaan terhadap bahan pewarna alam kunyit dan teh pada lembaran kain dengan menggunakan teknik ikat celup. Konsep dalam perancangan ini adalah natural dan unik. Hasil dari penelitiannya bahwa pewarna alam yang menggunakan mordan garam menghasilkan warna yang lebih pekat pada proses pewarnaan kain. Kunyit menghasilkan warna kekuningan dan teh menghasilkan warna kecoklatan. Perancangan ini diangkat sebagai alternatif untuk bahan produk fashion ikat celup yang unik dan trendi. Sehingga produk ini bisa dipakai untuk masyarakat luas yang tertarik dengan produk fashion yang unik. Kata kunci: Teknik Ikat Celup, Pewarna alam, Kunyit, Teh, Fashion. Karya ini berasal dari proyek Tugas Akhir berjudul dosen pembimbing Tugas Akhir: M. Sigit Ramadhan, S.Pd., M.Sn.FROM NATURE
TEKNIK IKAT CELUP DENGAN PEWARNA ALAM KUNYIT DAN TEH UNTUK PRODUK FASHION