TULATÉN

by Maame K. Putri Bankah

Anyaman merupakan salah satu bentuk kerajinan tangan yang diolah secara tradisional dengan tangan, dimana bahan yang digunakan disilangkan, ditumpangkan, dan dilipat membentuk suatu bentuk. Salah satu daerah penghasil anyaman terbesar di Indonesia sendiri adalah Tasikmalaya, khususnya Kecamatan Rajapolah. Keunikan dari anyaman Rajapolah ini sendiri adalah pembuatannya yang masih menggunakan teknik dasar dalam menganyam, namun dapat menghasilkan berbagai macam bentuk produk yang beragam dibandingkan dengan tempat lain yang memproduksi anyaman. Untuk meningkatkan produktivitas para UKM anyaman dan perajin, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Tasikmalaya melakukan beberapa pelatihan kepada perajin agar menciptakan inovasi terbaru pada produk yang dihasilkan. Namun hingga saat ini, belum ada lagi inovasi yang dilakukan oleh para UKM anyaman maupun perajin. Dengan menggunakan metode design thinking, penulis dapat memilih permasalahan yang ada secara tepat sasaran dan mudah dilakukan oleh UKM anyaman maupun perajin. Metode ini menghasilkan sebuah inovasi dengan melakukan eksplorasi terhadap motif anyaman dan menggunakan secara bahan baku yang ada secara optimal. Proses eksplorasi dilakukan secara individual maupun bersama melalui pendampingan desain, sehingga menghasilkan pengembangan motif anyaman yang ada di Rajapolah. Hasil penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan serta wawasan teknik menganyam yang telah dimiliki oleh perajin Rajapolah, untuk dijadikan produk fashion dengan mengangkat the empowerment of woman in tasikmalaya sebagai konsep besar.

Kata Kunci: Anyaman, Design Thinking, Perajin, Inovasi.

Karya ini berasal dari proyek Tugas Akhir berjudul
POTENSI PENGEMBANGAN PRODUK KERAJINAN ANYAMAN KHAS TASIKMALAYA RAJAPOLAH DENGAN METODE: DESIGN THINKING

dosen pembimbing Tugas Akhir: Dr. Fajar Ciptandi, S.Ds., M.Ds.

Maame K. Putri Bankah