Tanaman eceng gondok merupakan gulma di perairan yang diketahui banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari pertumbuhannya. Namun dibalik banyaknya dampak negatif yang muncul, tanaman eceng gondok ternyata memberikan banyak keuntungan apabila dimanfaatkan dalam hal ini pada bidang kriya, eceng gondok dapat dimanfaatkan sebagai anyaman kerajinan eceng gondok. Hal tersebut membuat para pengrajin melihat peluang keuntungan yang didapatkan dari memanfaatkan tanaman eceng gondok tersebut, salah satu pengrajin tersebut adalah UKM Ieko Ratu Eceng di Tangerang penjual kerajinan eceng gondok dengan konsep eco friendly. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, terdapat beberapa produk yang belum memaksimalkan penerapan konsep tersebut dalam aspek pewarna dan imbuhan. Namun, karena kurangnya eksperimen, keterampilan serta pengetahuan yang mendalam mengenai bahan-bahan material alam yang berpotensi untuk diaplikasikan pada kerajinan, mereka belum mampu memaksimalkan penerapan konsep eco friendly pada produk kerajinan mereka. Sehingga, hal tersebut menghambat mereka untuk mengetahui bahwa tanaman eceng gondok dapat dijadikan pewarna alami dan imbuhan. Hal tersebut menunjukkan potensi pemanfaatan tanaman eceng gondok untuk memperkuat konsep eco friendly UKM Ieko Ratu Eceng. Eksperimen dilakukan untuk diaplikasikan sebagai pengembangan produk UKM Ieko Ratu Eceng dalam aspek pewarna menggunakan daun eceng gondok dan imbuhan dari serat eceng gondok yang dibentuk tassel, salah satu imbuhan yang paling sering mereka gunakan pada produk kerajinan mereka. Sehingga, hasil akhir berupa produk anyaman kerajinan UKM Ieko Ratu Eceng dengan pengaplikasian pengembangan produk dari eksperimen yang telah dilakukan untuk memperkuat konsep eco friendly. Produk terpilih akan diproduksi pengrajin UKM Ieko Ratu Eceng.

Kata kunci : eceng gondok, UKM ieko ratu eceng, eco friendly