GYATIK

by Aulina Tsamara Russin

Cirebon merupakan salah satu kota sentral batik di Jawa Barat. Jika dibandingkan dengan  desa Trusmi desa Ciwaringin masih kurang dikenal sebagai penghasil batik. Desa  Ciwaringin masih melakukan pengerjaan secara tradisional dalam proses membatik. Batik  tulis pewarna alami Ciwaringin Cirebon memiliki ciri khas tersendiri dalam pewarnaan  batiknya yaitu menggunakan pewarna alami.

Para pengrajin lebih banyak menjual hasil membatik nya dalam bentuk lembaran kain,  namun para pengrajin di Ciwaringin masih jarang atau bahkan tidak banyak yang menjual  dalam bentuk produk fashion. Hasil produksi batik tulis Ciwaringin pun kebanyakan masih  berupa lembaran kain, pembuatan produksi fashion dan aksesoris fashion seperti busana  maupun dompet dan mini bag jarang dilakukan oleh pengrajin batik tulis Ciwaringin  dikarenakan kurangnya pengetahuan desain dan tidak adanya jasa penjahit yang bagus di  sekitar desa Ciwaringin tersebut. Pengrajin membuat mini bag dan dompet dengan desain  yang sederhana, dompet dan mini bag yang di produksi pun terbuat dari sisa kain perca pada  penjahitan busana.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk yang tepat pada UMKM batik  tulis pewarna alami Ciwaringin Cirebon, serta untuk menambah variasi produk dan  mengembangkan variasi desain juga pengaplikasian kain perca dari sisa busana yang  diproduksi.

Kata Kunci : batik, batik Ciwaringin, tekstil, aksesoris fashion

Karya ini berasal dari proyek Tugas Akhir berjudul
PENGEMBANGAN PRODUK UMKM BATIK TULIS PEWARNA ALAMI CIWARINGIN CIREBON MENJADI AKSESORIS FASHION

Aulina Tsamara Russin