BENTALA
by Febi Oktapiyanti
Industri fashion mengalami perkembangan pesat di Indonesia. Beberapa wilayah Indonesia merupakan sentra dalam memproduksi produk fesyen, dan Soreang salah satunya. Soreang berlokasi di Kabupaten Bandung merupakan sentra industri konfeksi yang memproduksi berbagai jenis produk fashion. Dari banyaknya aktivitas proses produksi tersebut menghasilkan limbah kain yang tidak sedikit pula. Limbah tersebut belum dimanfaatkan secara optimal hanya dijual dengan harga rendah ke pengepul untuk dijadikan sebagai isian sofa, boneka atau keset. Diketahui pula bahwa jenis kain katun banyak digunakan dan ketersediaan limbah lebih banyak dibanding jenis kain lainnya. Dari adanya fenomena tersebut maka salah satu solusi untuk memanfaatkan limbah kain katun menggunakan teknik surface design yakni quiting dan layering yang diaplikasikan pada busana berupa outerwears, dress, pants, tops dan belt. Dalam proses mengolah limbah, berbagai ukuran limbah dimanfaatkan dari limbah yang terkecil digunakan sebagai lapisan batting teknik quilting, ukuran sedang untuk pembuatan motif dan ukuran besar digunakan untuk material utama. Pemilihan warna kain disesuaikan dengan ketersediaan limbah yang ada dan dikomposisikan berupa warna eathtone. Lokal konten yang diaplikasikan guna meningkatkan nilai estetika yakni motif kain Tenun Cepuk Rangrang. Pemanfaatkan limbah kain katun sisa produksi diharapkan menjadi salah satu upaya dalam menanggulangi limbah kain yang terus menumpuk serta menginpirasi dan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan limbah. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif berupa observasi, wawancara, studi literatur dan eksperimen.
Karya ini berasal dari proyek Tugas Akhir berjudul
PEMANFAATAN LIMBAH KAIN KATUN DARI INDUSTRI KONFEKSI SOREANG MENGGUNAKAN TEKNIK SURFACE DESIGN UNTUK PRODUK FESYEN
dosen pembimbing Tugas Akhir: Dr. Arini Arumsari, S.Ds., M.Ds.